Film Nabi Yusuf Subtitle Indonesia episode 22

Masyarakat berkumpul diluar rumah yusuf dan ingin bertemu dengannya. Akan tetapi ketika Yusuf baru saja tiba.

Pembunuh mengenali Yusuf dan menyerangnya. Tetapi pengawal Yusuf mampu menghalanginya walaupun dia terluka dan akhirnya dapat membunuhnya. 

Raja marah dengan kabar ini dan mendesak untuk menyerang kuil Amun akan tetapi Yusuf menolak keputusan penyerangan, Yusuf meminta waktu untuk bisa mengalahkan Amun dengan selamanya. Yusuf memutuskan melakukan perjalanan keseluruh kota untuk membangun penyimpanan gandum.

Yusuf diserang tentara yang bekerja sama dengan pendeta Amun. Tetapi Yusuf selamat dan menangkapnya.

film sejarah islam seri nabi yusuf subtitle bahasa indonesia

Di Kan’an salah satu istri Nabi Yakub meninggal dunia dan semua anggota keluarga dalam keadaan duka

Di mesir usaha pembangunan penyimpanan gandum sedang dimulai, pengutipan pajak dan uang pengganti perang juga mulai dikutip.

Masyarakat memulai pertanian, ladang-ladang gandum sedang disiapkan dan air sedang dialirkan kemana-mana.

Yusuf juga berjalan mengelilingi Mesir untuk melihat perkembangannya

Sedangkan Zulaikha hanya sibuk menyendiri dan dia kecewa karena Yusuf harus melakukan perjalanan. Masyarakat Mesir sibuk bekerja dan yang kaya antri membayar pajak .

Ketika hujan turun, gandum menguning, masyarakatpun mengantar gandum mereka ke tempat penyimpanan gandum.

Walaupun pendeta Amun merasuki masyarakat untuk tidak menyimpan gandum dengan Yusuf, tetapi banyak masyarakat masih beramai-ramai menyimpan gandum. Yusuf berkeliling mesir dan menasehati mereka untuk mengumpulkan gandum mereka

Zulaikha dengan tanpa semangat hidup membebaskan semua pengawalnya dan mengosongkan istananya dari kuil Amun. (sumber: www.haditv.com)

Judul                     : Seri Nabi Yusuf 022
Durasi                   : 01:00:10
Bahasa                  : Persia
Subtitle                 : Indonesia
Film Nabi yusuf subtitle bahasa indonesia Episode lainnya ada di => Film sejarah Islam Seri Nabi Yusuf subtitle Indonesia

Comments

Post a Comment

Terimakasih telah berkomentar dengan sopan.

Salam
Ibnu Syamsun